Pertama-tama tanyakan pada diri Anda, apa kegunaan dari wawancara karena akan menentukan bentuk pertanyaan.
Apakah Anda mencari informasi yang luas, pribadi dan profesional dari narasumber?
Apakah Anda mencari informasi mengenai topik tertentu dari narasumber?
Apakah Anda mencari reaksi atas sebuah berita yang sedang hangat?
Apakah Anda bermaksud membongkar lebih banyak fakta tentang sebuah berita kontroversial yang melibatkan narasumber?
Gaya wawancara
Luas, pribadi, santai, tidak konfrontatif
Mencari informasi yang sangat spesifik, siapa, apa, mengapa, kapan, di mana, atau memilih sudut pandang yang spesifik.
Wawancara ‘menodong’ (the doorstop interview) – sedikit pertanyaan dan informasi yang didapat – hati-hati dengan pertanyaan yang Anda inginkan untuk narasumber. Jangan risaukan hal-hal mendasar seperti siapa, apa, mengapa, kapan, di mana bila Anda sudah tahu jawabannya.
Wawancara rumit dan sulit, sering digambarkan sebagai wawancara yang bersifat merugikan. Tidak dianjurkan untuk dilakukan oleh jurnalis yang tidak berpengalaman, membutuhkan pengetahuan detil mengenai topik yang dibahas. Bisa juga disusun sebagai wawancara yang tidak terlalu agresif, namun tetap menjaga agar narasumber tidak mempermainkan jawabannya.
Tips wawancara secara umum
Persiapan untuk wawancara dilakukan secara maksimal.
JANGAN terlalu terpaku pada kerangka wawancara hingga Anda tidak mendengar dan bereaksi pada perkataan narasumber – DENGARKAN!
Jangan takut menanyakan pertanyaan-pertanyaan bodoh. Jangan takut akan keheningan. Tunggu narasumber merespon.
Lawan sebisa mungkin dorongan untuk mencatat di depan kamera atau alat perekam. Jangan membuat jemu narasumber sebelum Anda mulai. Obrolkan mengenai cuaca, atau apa saja di luar topik wawancara, hingga kamera/alat perekam mulai merekam
Coba susun pertanyaan-pertanyaan mengenai subyek yang sulit dan kontroversial sedemikian rupa sehingga narasumber harus memberikan jawaban ya atau tidak.
Kemudian bila narasumber terpaksa menjawab ya/tidak untuk semua pertanyaan Anda, kembali gunakan pertanyaan bagaimana, apa, mengapa, kapan, di mana.
mas minta penjelasan ttng teknik wawancara,,,dan jenis2ny
asik neh. tambah lagi dong.
pagi…
minta tips2 untuk wawancara yang baik dan jenis2 wawancara
terimakasih
Mas, bagus banget tipsnya, saya pengen nyoba!
makasi
mas, gimana caranya buat ngilangin rasa gugup pada waktu wawancara pada seseorang??
Biar tidak gugup tentunya harus banyak latihan. Yang terpenting saat hendak wawancara kita harus sudah punya bekal tentang topik yang akan kita tanyakan. Selamat berlatih wawancara.
salam kenal.
terimakasih tipsnya.
mas boleh ngopy gag..
maksudnya copy maz..
boleh ya maz..
bwt tugas skola nih..
makasih..
thx yach buat info tekniknya! semangat!!
nice tips…. keep post, thanks
makasih tulisannya
trim atas ilmunya…
tambahin donk pengertian,manfaat wawancara n teori2na ok! skalian kirim ke dwix ya !!!!thx
mas, aku udah sering ikut tes tiap tes yang gak lolos selalu wawancara. padahal aku udah coba tips yang mas bilang. kira2 apa sih yg bikin aku gak lulus terus…?
Terima kasih mas atas bantuanya
semoga tambahan ilmu dicatat yang Maha Kuasa
sebagai amal jariah
mas, saya mau mengikuti wawancara d salah satu perusahaan swasta, kasih tau tekniknya dong..? thanks
thank u tipsnya
tapi kalo boleh ditambah lgi ya ,mas
supaya lebih banyak orang yang sukses
dari
Dicky
maksih mas tipsnya
tlg donk krmin data tentang hal-hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan wawancara
tolong dong teknk wawancara yg paling dasar. buat materi di sma
bisa minta materi dasar teknik wawancaranya bang ….
cukup praktis, simpel dan aplikatif, mgkn bisa juga tip-tip yang lain, trims
Pretty useful article. I just stumbled upon your website and wished to say that I’ve very favored studying your weblog posts. Any means I’ll be subscribing to your feed and I hope you submit once more soon.